Pengalaman Septoplasty a.k.a Operasi Septum Deviasi (Tulang Bengkok)
𝐻𝒶𝒾𝒾 𝒢𝓊𝓎𝓈𝓈𝓈, 𝓈𝑜 𝐼 𝓌𝒶𝓃𝓃𝒶 𝓈𝒽𝒶𝓇𝑒 𝓂𝓎 𝓈𝓊𝓇𝑔𝑒𝓇𝓎 𝑒𝓍𝓅𝑒𝓇𝒾𝑒𝓃𝒸𝑒𝑒 𝒮𝑒𝓅𝓉𝑜𝓅𝓁𝒶𝓈𝓉𝓎. 𝒯𝒽𝒾𝓈 𝓎𝑒𝒶𝓇 𝒾𝓈 𝟤𝟢𝟤𝟢, 𝒶𝓃𝒹 𝐼 𝒹𝒾𝒹 𝓉𝒽𝑒 𝓈𝓊𝓇𝑔𝑒𝓇𝓎 𝒾𝓃 𝟤𝟢𝟣𝟩.
Gejala
*di postingan ini aku ga kasih foto yaa.
Dilansir dari Doktersehat, Deviasi Septum adalah pembatas tulang hidung yang bengkok karena normalnya Septum hidung terletak pada garis tengah hidung.
Gejala
Latak septum yang tidak normal dapat menunjukkan satu atau beberap gejala, seperti:
- Penyumbatan pada salah satu atau kedua lubang hidung
- Infeksi sinus berulang
- Perdarahan hidung berulang
- Sakit kepala, nyeri wajah, post nasal drip
- Mendengkur saat tidur yang terjadi pada bayi dan anak-anak
➴➶➴➶➴➶
Aku mau bagi pengalaman operasi septum deviasi kemarin. Semoga jadi pengalaman kita semua untuk cepat memperiksakan diri ketika ada gejala-gejala sakit didaerah hidung karena dipengaruhi deviasi septum.
Jadi, aku punya riwayat penyakit pilek kalau tidak salah dari sd atau smp yang sampai sekarang belum pernah berhenti (sekarang semester 3). Gejala nyeri di daerah hidung aku alami saat mulai berkuliah di Jogja, entah karena faktor kondisi atau suhu disana. Mungkin karena sering keluar malam dan terkena angin malam (bahasanya aelah -_-) hidung sering terasa nyeri, pernah sampai nyeri 2 hari didaerah bawah mata.
Aku langsung menilai kalau gejala nyeri ini adalah penyakit sinusitis, jadi aku langsung pergi ke salah satu RS untuk memeriksakan hidungku, setelah sampai sana aku ditanya macam-macam tentang riwayat penyakitku kemudian ingus dihidungku disedot menggunakan alat medis. Kemudian dinyatakan bahwa aku terkena sinusitis. Dan akhirnya aku sampai 2x melakukan sedot ingus dan diberi obat sinusitis.
Kemudian aku pulang kampung di bulan Juli lalu, nyeri di hidung masih terasa so aku periksa di dokter keluargaku. Di dokter keluargakupun aku sampai 2x melakukan perawatan obat jalan selama kurang lebih 1 setengah bulan, dan obatnya bikin mual dan muntah.
Dan total aku 4x pengobatan sinus. Dokterkupun menganjurkan untuk melakukan operasi sinus dan dirujuk di salah satu RS di kotaku dengan rujukan BPJS dari dokter keluarga.
Langsung saja minggu depannya aku ke RSUD Soewondo - Kendal.
1. PERIKSA I
Di hari pertama periksa, aku menjelaskan riwayat pilekku ini. Kemudian dokter "ngecek" hidungku dengan membuka lebar tiap lubang hidungku. Dan dokter ini menyatakan bahwa ada septum deviasi di hidung sebelah kiri, dokter menjelaskan septum deviasi adalah kelainan tulang hidung yang bengkok yang dimungkinkan karena benturan atau bawaan lahir.
Kemudian dilanjut untuk CT-Scan, di gambar scan itu hidungku terlihat bengkok lebih ke kiri sehingga menyebabkan nafas tersumbat di hidung bagian kiri. Dokter menganjurkan untuk operasi tapi aku belum siap. And than untuk menyiapkan mental, berliburlah diriku ke Yogyakarta selama 6 hari.
2. PERIKSA II (PRA OPERASI)
Hari senin tanggal 28 Agustus aku balik lagi ke kotaku dan kembali ke RS untuk mengambil hasil analisis dokter dari CT-Scanku. Kemudian konsultasi ke dokter akan dilangsungkan operasi tanggal berapa, setelah berunding hari akhirnya hari Senin tanggal 4 September lah yang cocok untuk dilangsungkan Septoplasty tersebut. (Padahal tanggal itu masuk kuliah perdana semester 3 :""" )
Langsung aja aku dan ibuku yang saat itu menemani ke RS membantu mengurus urusan akan operasi. Dokter memberikan prosedur sebelum operasi harus tes lab dulu, langsung aja hari itu juga ke laboratorium untuk cek darah dan hasilnya diambil hari senin.
3. OPERASI
Ok, we back again ke RS di hari Senin, 4 September 2017 guys. Aku berangkat pukul 06:30 dan mendapat antrian 153 -_-. Tapi untungnya diakhir semua terasa dipermudah walaupun harus disuruh menunggu lama. Selama mengantri aku mencuri waktu untuk mengambil hasil tes di laboratorium. Dan di hari yang sama akhirnya aku melangsungkan operasi hidungkuu, bukan di Korea yaa buat bikin mancung wkwkwk
Serius, waktu operasi ga ada rasa sakit sama sekali karena efek obat bius si. Almost 4 hours aku bener-bener ga sadarkan diri karena obat bius, tapi setelah efeknya hilang, GILA MEN SAKIT BANGET huhuhu. Pertama kali sadar aku ngerasa gabisa nafas dan kaget karena hidungku disumbat sama tampon (sejenis kain kasa), dan tampon itu panjanganya hampir ke tenggorokan, bisa bayangin kan menderitanya gimana. Tapi semua berjalan dengan baik, walaupun berhari-hari harus menghirup bau obat dari tamponnya itu. But overall I enjoyed it, karena sugesti bakal sembuh aku tanemin di diri aku.
Finallyyy setelah 4 hari dirawat, akhirnya aku sembuh dan bisa balik lagii kuliahhh. *btw tahun itu aku semester 4 :))))
4. PASCA OPERASI
Setelah berbagai urusan tentang cek dan ricek wkwkwk akhirnya bisa balik lagi ke Jogja buat kuliahh.
Ga kerasaa ini sudah tahun 2020, which is almost 3 years ago ive done the surgery. Thanks Lord, udah mau wisuda jugaa tahun inii. Dan hidungku mulai membaik walaupun emang kadang masih sering pilek dan flu.
Doain yaaaa guys semogaa semua dilancarkan
dan buat kamu yang pengen operasi tulang hidung bengkok, jangan takut, yang penting kamu sudah searching banyak bacaan soal itu biar ga bikin kamu terlalu panik.
𝐿𝑜𝓋𝑒,
𝐵𝒶𝓈𝑒𝒹𝑜𝓃𝒸𝓊𝓇𝓁𝓎
Comments
Post a Comment