MENGULIK LAGU "LATHI (ꦭꦛꦶ)" - WEIRD GENIUS

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan Ajining diri ana ing lathi'

Lagi anget-angetnya lagu Lathi karya Weird Genius ft. Sara Fajira, tapi emangg patut diacungii four thumbs sih ini karena KEREN BANGET!! PECAH!!

Weird Genius adalah sebuah grup musik yang personilnya terdiri dari Eka Gustiwana, Reza Oktovian ( Reza Arap ), dan Gerald Liu. Lagu ini resmi dirilis di platform youtube mereka Weird Genius pada 26 Maret 2020 kemarin.

Awal denger lagu ini udah tertarik karena ada unsur musik jawanya sekaligus ada pepatah jawanya "Ajining Diri Saka Lathi" dari pepatah lengkapnya "Ajining Diri Saka Lathi, Ajining Rogo Saka Busono"  

Nah Ajining Diri berarti harga diri/personality seseorang bisa dilihat dari cara bicaranya, dan Lathi berarti lidah. Lidah menjadi tolak ukur dalam menilai seseorang, karena apa yang diucapkan adalah apa yang ada di kepala. Maka dari itu harus berhati-hati dalam berucap/berbicara karena lidahh bisa jadi senjata makan tuan diri sendiri, bisa jadi pisau yang tajam bahkan bisa jadi juga buah yang manis.

Yuk kita bahas lagu ini dari beberapa poin:

1. Lyric

Jujur aku suka banget sama lyricnya karena relate sama kehidupan percintaan sekarang dan mewakili untuk semua manusia yang sedang ada di toxic relationship. Buat kamu yang pernah dan masih di hubungan toxic, KAMU ADALAH MANUSIA SUPER KUAT!!

Nah Weird Genius menjelaskan arti lyric di platform youtubenya Weird Genius: 

"The lyrics of this English song speak of a love relationship full of lies and egos that 'says' love but only hurts. Despite emphasizing the dark side of the relationship, upbeat music and honest lyrics bring the implied meaning of courage and a strong stand in the face of 'a toxic relationship'. Described in a piece of Javanese lyrics "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan. Ajining myself an ing lathi ", meaning" You cannot run away from mistakes. A person's self-esteem is on the tongue (his words) ", taken from the old Javanese proverb" Ajining soko lathi, ajining rogo soko busono."

Yang kalau di bahasa indonesiakan kurang lebih cerita lagu ini adalah tentang hubungan toksik (penuh racun) yang penuh kebohongan, banyak nebar kata cinta tapi sering nyakitin. Lagu ini menyiratkan sebuah sosok yang memiliki keberanian dan pendirian yang kuat dalam menghadapi toxic relationship tersebut. Digambarkan dalam sepotong lirik bahasa Jawa "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan. Ajining diri saka lathi", yang berarti "Kamu tidak bisa lari dari kesalahan. Harga diri seseorang ada di lidah (kata-katanya)".

I was born a fool

Broken all the rules

Seeing all null

Denying all of the truth

Everything has changed

It all happened for a reason

Down from the first stage

It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain

Turned myself so cold and heartless

But one thing you should know

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan Ajining diri ana ing lathi'

Pushing through the countless pain

And all I know that this love's a bless and curse

Everything has changed

It all happened for a reason

Down from the first stage

It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain

Turned myself so cold and heartless

But one thing you should know

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan Ajining diri ana ing lathi'

2. Video

Untuk konsep video bener-bener epic keren banget!! Harus GO International ini mah. Viewersnya udah 12jutaan which is ga cuma orang Indonesia aja yang nonton, bahkan sampai manca negaraa terbukti dari beberapa video review lagu Lathi dari akun youtube orang luar negeri.

Konsep video ini bercerita tentang perempuan yang terperangkap di sebuah hubungan toxic dengan pasangan laki-laki yang beracun banget! 

Di lyric bait pertama ada gambaran hubungan si perempuan (Sara Fajira) yang kelihatannya baik-baik aja, tergambar bahwa pasangannya terlihat baik banget. Tapi di lyric Turned myself so cold and heartless, But one thing you should know, visualnya ketika si perempuan terperangkap sama duri-duri yang bikin dia terluka dan berdarah. Ketika visual lyric 'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan Ajining diri ana ing lathi' akan menampilkan kondisi dimana si perempuan terlihat kuat dan muak dengan hal yang dia terima selama ini dari laki-laki toxicnya. 

Nah di lyric selanjutnya menampilkan visual bahwa si perempuan semakin "sakit" oleh pasangannya sampai berdarah-darah karena mendapat perlakuan kasar. Mungkin ini gambaran kekerasan saat berpacaran sebagai bentuk kekerasan fisik bahkan verbal. Dan lagi-lagi visual lyric pepatah jawa selalu menggambarkan dimana perempuan menjadi super kuat dengan menyerang si laki-laki menggunakan kekuatan petir. KEREN!

Di video klip tersebut jugaa menampilkan kesenian-kesenian jawa salah satunya adalah kuda lumpingg, mantab!

Dari 1-100 aku kasih 100 untuk karya anak bangsa ini!! 

Kalau kamu???