Fight for Bad Vibes Around Me and You
Halo semuanyaa, apa kabar?
Semoga selalu baik dan sehat ya di masa pandemic ini.
Okay I will share my experiences with my anger emotions and traumatic journey.
Emosi memang banyak jenisnya, tapi yang paling dekat dengan manusia satu dengan yang lainnya adalah emosi marah. Marah bisa jadi hal yang harus dihindari ketika itu merugikan diri sendiri bahkan orang lain, namun marah bisa juga berdampak positif untuk beberapa hal.
Contoh marah berdampak positif adalah ketika kita menonton sebuah acara televise maupun membaca berita mengenai kekerasan terhadap orang tidak bersalah, bahkan seperti berita yang sedang viral yaitu Black Lives Matter, kita marah dengan polisi yang melukai George Floyd dan memberikan dampak positif yaitu “emphaty” dan menunjukan sikap toleransi kepada sesame.
Namun berbeda cerita jika kita marah hanya untuk memuaskan emosi di diri kita hingga membuat orang lain tersakiti, bahkan bisa jadi berdampak buruk ke diri kita. Tidak hanya merusak hubungan/relasi dengan orang lain, juga merusak citra diri bahkan bisa jadi kita dicap sebagai orang pemarah.
Aku pernah ada di masa bisa marah karena hal kecil. Nah di tahun 2020 ini luar biasa banget aku bisa merasakan perubahan besar di hidupku. Itu semua aku sadari setelah melakukan beberapa tips and trick untuk mengurangi bahkan menghilangkan sisi negative dalam diriku. Nah aku juga gamau nyimpen untuk diriku sendiri,aku bakal bagiin tips ini ke kalian.
I think everyone is different in how they work through their problem lyf. My recovery is different with yours. Our recovery will probably depend on how much effort you put into addressing any issues you are dealing with from your experiences. Tapi semoga saranku ini bisa menolong kamu yang lagi dikerubungi negative vibes around you. Ini dia tips untuk membuat diri kamu lebih baik dan lebih positif setiap hari :
1. Memaafkan masa lalu
If you think your ex boyfriend/girlfriend is the best, u must to think twice that the one that got away is really the bad one that got away. Apapun yang terjadi di hidup kamu sekarang adalah anugerah. Apapun yang menjadi keputusanmu untuk lepas dari pasangan yang abusive dan toxic itu adalah keputusan yang baik dan benar. Maafkan dia yang sudah menyakiti bahkan melukai hingga hampir kehilangan nyawa, minta ke Tuhan untuk selalu beri kamu hati mengampuni terus menerus dan doakan mereka yang jahat sama kamu. Berat? BANGET! Bayangin aja aku tiga tahun struggle sama hal buruk ini, tapi emang semua yang kita butuhkan ga instan kita dapatkan, semua harus ada proses untuk pendewasaan kita.
Gimana sih cara memaafkan masa lalu versiku?
- Tidak memaksa diri melupakan, tapi berdamai sama diri sendiri. Dengan cara mencintai diri sendiri, self reward beli barang/makanan kesukaanku yang ga pernah aku dapetin selama sama masa laluku.
- Sadar kalau bekas luka pasti ada, tapi bagaimana aku mengobati agar luka itu ga lagi mengeluarkan sakit dengan cara membuat diriku lebih produktif dan berkembang di bidang yang aku tekuni.
- Berani untuk melihat foto/gambar masa laluku dan berdialog sama diri sendiri (berdoa/mengucapkan harapan) agar masa laluku diampuni dan aku juga bisa mengampuni.
- PERCAYA kalau Pencipta Semesta yang akan MEMBALAS, MENGHAKIMI, MENGADILI, dan BERKEHENDAK atas hidupmu
2. Tenangkan Diri
Mungkin sering banget baca quotes atau saran kaya gini. Tapi kalau bener-bener dijalanin bakal kerasa banget dampaknya. Menenangkan diri versi aku untuk meredakan trauma adalah dengan matiin lampu di malam hari, dengerin lagu-lagu kesukaan, abis itu aku ngomong sendiri kalau aku “akan dan sudah lebih baik sekarang”.
Menenangkan diri juga bagus banget buat ngurangin marah-marahku, kok bisa? Soalnya setiap udah kesel sama orang, yang ada dipikiranku cuma “udah tahan-tahan”. Tapi ga Cuma di pikiran aja yaa, karena sugesti akan berhasil kalau juga dipraktikan dengan menahan mulut untuk berkata-kata yang menyakitkan.
Tips : pas udh kerasa mau marah banget, coba diem dulu, intropeksi kalau kamu juga ga suka dimarahin orang lain, alihkan dengan minum air putih atau cari makanan kesukaan kamu atau jalan-jalan menghirup udara sore/malam/pagi/terserah kapan pokoknya jalan jalan.
Tips diatas aku lakuin terus menerus, dan terakhir kali aku kesel sama orang adalah pacarku si
Bondan, he made a lil mistake, tapi aku udah kesel duluan dan aku melakukan tips diatas. Jadi aku diem dulu, aku main hp liat instagram yang menghibur, terus aku tenangin hatiku yang udah kesel itu dengan sugesti “udah gapapa, dimaafin kan kamu juga manusia sering salah”, terus aku manggil dia dan peluk dia sambil bilang minta maaf hehehe, ADEM BANGET RASANYA
3. BERSYUKUR
One and Only thing yang sampai sekarang masih -susah-susah-gampang diterapkan di kehidupanku bahkan hampir semua manusia. Bersyukur adalah sebuah jalan menuju ke tahap "bahagia". Bersyukur dengan apa yang kita alami dalam hidup akan mengurangi hal-hal buruk dalam diri kita. Contoh : pas kepleset, jangan marah-marah dulu, tapi tenang dan bersyukur tidak terjadi apa-apa yang lebih buruk; waktu kecelakaan, bersyukurlah masih diberi hidup, bukan marah-marah dan menggerutu; ketika ga ada uang, bersyukurlah walaupun laper tapi masih bisa berteduh di bawha atap tidak kehujanan dll.
Kemarin banget aku kejedot 2 kali waktu mandi, pertama kejedot kran air, kedua kejedot dinding kalau ga salah, biasanya aku bakal marah-marah "KENAPA SIH HARI INI!" tapi sekarang aku akan ganti dengan "hehehe gapapaa, akunya kurang hati-hati".
Bersyukur bisa menjadi jembatan kita mencapai pendewasaan.
SEMANGATT!!!
4. All is Well
Aku tau pertama kali makna kalimat ini dari film 3 Idiots. All is Well punya makna besar di hidupku, dimana aku bisa menjadi lebih tenang ketika sugesti all is well sudah aku dialogkan berulang kali ketika aku sedang ada di kondisi tidak baik. Contoh ketika traumaku tiba-tiba dateng, nervous mau siaran atau talkshow sama narasumber, atau juga ketika ada masalah yang datangnya tiba-tiba banget tanpa pemirsi~
Sampai sekarang aku selalu mengkondisikan diri sendiri untuk berdialog sama diri sendiri sesering mungkin termasuk mengatakan "all is well" di depan kaca, karena biasanya pertanyaan dan jawaban itu datengnya juga dari diri sendiri.
Hal ini juga berpengaruh besar untuk kamu yang hobi marah-marah lho, karena ketika emosi kita tertekan, kita bisa meyakinkan diri sendiri bahwa pasti adaa kok jalan keluarnya. PASTI. YAKIN TERUS YA
5. Fokus Pada Hal Positif
Penting banget dilakukan kalau lagi ga baik-baik aja. Fokus ke hal positif ketika trauma kamu dateng, atau ketika kamu akan mulai untuk marah-marah. Fokus ke orang-orang yang menyayangi kamu, tanaman-tanaman hijau, orang-orang yang memotivasi.
Sering-seringlah untuk refreshing atau sekedar jalan-jalan, karena kamu akan melihat banyak hal yang bisa ditoleransi agar emosimu tidak fokus ke amarah tapi ke hal positif yang bisa menekan amarah kamu.
Semoga bermanfaat ya tips dari akuu, huhuhu seneng banget bisa share ini.
Aku berdoa juga semoga kamu semua bisa selalu baik-baik saja dan menemukan kebahagiaan.
Comments
Post a Comment